Yosshi


counters

Selasa, 09 Desember 2014

Ringkasan Materi Getaran, Gelombang, Dan Bunyi

A. PENGERTIAN GETARAN DAN GELOMBANG
            Getaran adalah gerakan bolak-balik dalam suatu interval waktu tertentu. Gelombang adalah suatu getaran yang merambat, selama perambatannya gelombang membawa energi. Pada gelombang, materi yang merambat memerlukan medium, tetapi medium tidak ikut berpindah.

B. JENIS-JENIS GELOMBANG
    

       Walaupun terdapat banyak contoh gelombang dalam kehidupan kita, secara umum hanya terdapat dua jenis gelombang saja, yakni gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. Pembagian jenis gelombang ini didasarkan pada medium perambatan gelombang.
  
Gelombang Mekanik
Gelombang mekanik merupakan gelombang yang membutuhkan medium untuk berpindah tempat. Gelombang laut, gelombang tali atau gelombang bunyi termasuk dalam gelombang mekanik. Kita dapat menyaksikan gulungan gelombang laut karena gelombang menggunakan laut sebagai perantara. Kita bisa mendengarkan musik karena gelombang bunyi merambat melalui udara hingga sampai ke telinga kita. Tanpa udara kita tidak akan mendengarkan bunyi. Dalam hal ini udara berperan sebagai medium perambatan bagi gelombang bunyi.
 Gelombang mekanik terdiri dari dua jenis, yakni gelombang transversal (transverse wave) dan gelombang longitudinal (longitudinal wave). 
Gelombang Transversal
Suatu gelombang dapat dikelompokkan menjadi gelombang trasnversal jika partikel-partikel mediumnya bergetar ke atas dan ke bawah dalam arah tegak lurus terhadap gerak gelombang. Contoh gelombang transversal adalah gelombang tali. Ketika kita menggerakan tali naik turun, tampak bahwa tali bergerak naik turun dalam arah tegak lurus dengan arah gerak gelombang. Bentuk gelombang transversal tampak seperti gambar di bawah.
Berdasarkan gambar di atas, tampak bahwa gelombang merambat ke kanan pada bidang horisontal, sedangkan arah getaran naik-turun pada bidang vertikal. Garis putus-putus yang digambarkan di tengah sepanjang arah rambat gelombang menyatakan posisi setimbang medium (misalnya tali atau air).
Titik tertinggi gelombang disebut puncak sedangkan titik terendah disebut lembah. Amplitudo adalah ketinggian maksimum puncak atau kedalaman maksimum lembah, diukur dari posisi setimbang. Jarak dari dua titik yang sama dan berurutan pada gelombang disebut panjang gelombang (disebut lambda – huruf yunani). Panjang gelombang juga bisa juga dianggap sebagai jarak dari puncak ke puncak atau jarak dari lembah ke lembah.

Gelombang Longitudinal
Selain gelombang transversal, terdapat juga gelombang longitudinal. Jika pada gelombang transversal arah getaran medium tegak lurus arah rambatan, maka pada gelombang longitudinal, arah getaran medium sejajar dengan arah rambat gelombang.
Pada gambar di atas tampak bahwa arah getaran sejajar dengan arah rambatan gelombang. Serangkaian rapatan dan regangan merambat sepanjang pegas. Rapatan merupakan daerah di mana kumparan pegas saling mendekat, sedangkan regangan merupakan daerah di mana kumparan pegas saling menjahui. Jika gelombang tranversal memiliki pola berupa puncak dan lembah, maka gelombang longitudinal terdiri dari pola rapatan dan regangan. Panjang gelombang adalah jarak antara rapatan yang berurutan atau regangan yang berurutan. Yang dimaksudkan di sini adalah jarak dari dua titik yang sama dan berurutan pada rapatan atau regangan (lihat contoh pada gambar di atas).
Salah satu contoh gelombang logitudinal adalah gelombang suara di udara. Udara sebagai medium perambatan gelombang suara, merapat dan meregang sepanjang arah rambat gelombang udara. Berbeda dengan gelombang air atau gelombang tali, gelombang bunyi tidak bisa kita lihat menggunakan mata. 
Getaran adalah gerak bolak-balik melalui titik setimbang. Satu getaran didefinisikan sebagai satu kali bergetar penuh, yaitu dari titik awal kembali ke titik tersebut.
Getaran pada Bandul Sederhana
Satu kali getaran adalah ketika benda bergerak dari titik A-B-C-B-A atau dari titik B-C-B-A- B. Bandul tidak pernah melewati lebih dari titik A atau titik C karena titik tersebut merupakan simpangan terjauh. Simpangan terjauh itu disebut amplitudo. Di titik A atau titik C benda akan berhenti sesaat sebelum kembali bergerak. Contoh amplitudo adalah jarak BA atau jarak BC. Jarak dari titik setimbang pada suatu saat disebut simpangan.
Satu kali getaran adalah ketika benda bergerak dari titik A-B-C-B-A atau dari titik B-C-B-A-B. Untuk model soal pada getaran cukup bervariatif tapi pada umumnya kita biasanya diminta untuk menentukan banyak getaran dari sebuah gambar bandul sederhana atau pegas. Banyak getaran yang biasa diminta antara 1, 3/4, 1/2 dan 1/4 untuk mengerjakan soal seperti ini kita tinggal menghapal banyak getaran berikut ini :
1      = A – B – C – B – A
3/4 = A – B – C – B
1/2 = A – B – C
1/4 = A – B

 Pengertian bunyi adalah sesuatu yang dihasilkan dari benda yang bergetar. Benda yang menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi.
Sumber bunyi yang bergetar akan menggetarkan molekul-molekul udara yang ada disekitarnya. Dengan demikian, syarat terjadinya bunyi adalah adanya benda yang bergetar. Perambatan bunyi memerlukan medium. Kita dapat mendengar bunyi jika ada medium yang dapat merambatkan bunyi. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar bunyi dapat terdengar. Syarat terjadi dan terdengarnya bunyi adalah:
  • ada benda yang bergetar (sumber bunyi)
  • ada medium yang merambatkan bunyi, dan
  • ada penerima yang berada di dalam jangkauan sumber bunyi 
v = s / t 
v = cepat rambat bunyi (m/s), s = jarak sumber ke pengamat (m), t = selang waktu (s)
Bunyi memiliki sifat-sifat tertentu. Sifat-sifat gelombang bunyi tersebut, antara lain:
  • Merupakan gelombang longitudinal
  • Tidak bisa merambat pada ruang hampa
  • Kecepatan rambatnya dipengaruhi oleh kerapatan medium perambatannya (padat, cair, gas). Paling cepat pada medium yang kerapatannya tinggi.
  • Dapat mengalami resonansi dan pemantulan.
Bunyi dapat mengalami resonansi. Apa itu resonansi? Pengertian resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda akibat getaran benda lain, karena frekuensinya sama. Bunyi dapat mengalami pemantulan, proses pemantulan bunyi dimanfaatkan pada:
  • Penentuan cepat rambat bunyi
  • Pendeteksian cacat dan retak pada pipa logam
  • Survei geofisika
  • Pengukuran ketebalan pelat logam
  • Pengukuran kedalaman tempat.
Bunyi dikategorikan ke dalam beberapa jenis. Jenis-jenis bunyi antara lain sebagai berikut:
  • Bunyi infrasonik: yaitu bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz, dan dapat didengar oleh anjing, jangkrik, angsa, dan kuda.
  • Bunyi audiosonik, yaitu bunyi yang frekuensinya berada antra 20 Hz-20.000 Hz dan dapat didengar manusia.
  • Bunyi untrasonik, yaitu bunyi yang frekuensinya lebih dari 20.000 Hz, dapat didengar oleh kelelawar dan lumba-lumba.
  • Nada, yaitu bunyi yang frekuensinya beraturan.
  • Desah, yaitu bunyi yang frekuensinya tidak teratur.
  • Gaung atau kerdam, yaitu bunyi pantul yang sebagian datang bersamaan dengan bunyi asli, sehingga menggangu bunyi asli.
  • Gema yaitu, bunyi pantul yang datang setelah bunyi asli, sehingga memperkuat bunyi asli.
 

Minggu, 02 November 2014

Macam Macam Resistor [Tugas]

1. Resistor Tetap (Fixed Resistor)
2. Resistor Variabel
1. Resistor tetap (fixed resistor)
Merupakan resistor yang mempunyai nilai tetap atau tidak berubah-ubah. Untuk resistor tetap, ciri – cirinya adalah nilai resistansinya tidak dapat diubah – ubah karena pabrik pembuatnya telah menentukan nilai tetap dari resistor tersebut.
a. Resistor Kawat
Resistor Kawat ini adalah jenis Resistor pertama yang lahir pada generasi pertama pada waktu rangkaian elektronika masih menggunakan Tabung Hampa (Vacuum Tube). Bentuknya bervariasi dan pada umumnya memiliki ukuran dan bentuk fisik agak besar. Resistor Kawat ini biasanya banyak dipergunakan dalam rangkaian daya karena memiliki ke tahanan yang tinggi yaitu disipasi terhadap panas yang tinggi. jenis lainnya yang masih dipakai sampai sekarang adalah jenis Resistor dengan lilitan kawat yang dililitkan pada barang keramik kemudian dilapisi dengan bahan semen. Kemampuan dayanya tersedia dalam ukuran 1 Watt, 2 Watt, 5 Watt dan 10 Watt.

b. Resistor Batang Karbon (Arang)
Pada awalnya Resistor ini dibuat dari bahan karbon kasar yang diberi lilitan kawat yang kemudian diberi tanda dengan kode warna berbentuk gelang dan untuk pembacaannya. Dapat di lihat padaTabel Kode Warna.
 

c. Resistor Keramik atau Porselin
Dengan adanya perkembangan teknologi elektronika, saat ini telah dikembangkan jenis Resistor yang dibuat dari bahan keramik atau porselin. Kemudian dengan perkembangan yang ada telah dibuat jenis Resistor keramik yang dilapisi dengan lapisan kaca tipis, jenis Resistor ini banyak dipergunakan dalam rangkaian‑rangkaian modern seperti sekarang ini karena bentuk fisiknya kecil dan memiliki ketahanan yang tinggi. Di pasaran kita akan menjumpai Resistorjenis ini dengan ukuran bervariasi mulai dari 1/4Watt, 1/3 Watt, 1/2Watt, 1 Watt dan 2 Watt.
 

 
d. Resistor Film Karbon
Sejalan dengan perkembangan teknologi para produsen komponen elektronika telah memunculkan jenis Resistor yang dibuat dari bahan karbon dan dilapisi dengan bahan film yang berfungsi sebagai pelindung terhadap pengaruh luar. Nilai resistansinya dicantumkan dalam bentuk kode warna seperti pada Resistor Karbon.

e. Resistor Film Metal
Resistor Film Metal dibuat dengan bentuk hampir menyerupai Resistor Film Karbon dan memiliki keandalan dan stabilitas yang tinggi dan tahan terhadap perubahan temperatur. Selain sifat‑sifat seperti di atas Resistor Film Metal memiliki toleransi yang rendah. Dengan adanya kemampuan dan sifat di atas, maka Resistor Film Metal banyak dipergunakan dalam rangkaian‑rangkaian yang menuntut ketelitian yang tinggi seperti peralatan ukur atau peralatan yang menggunakan teknologi tinggi.
f. Resistor Tipe Film Tebal
Resistor jenis ini bentuknya mirip dengan Resistor Film Metal, namun Resistor ini dirancang khusus agar memiliki kehandalan yang tinggi. Sebagai contoh sebuah Resistor Film Tebal dengan rating daya 2 Watt saja sudah mampu untuk dipakai menahan beban tegangan di atas satuan Kilo Volt.


2. Resistor Variabel (Resistor Tidak Tetap)
Dalam bidang elektronika selain Resistor Tetap kita, mengenal pula yang namanya Resistor Tidak Tetap. Dalam prakteknya Resistor tersebut dikenal pula dengan nama Resistor Yang Dapat Berubah Nilai atau Resistor Variable.
Yang dimaksud dengan Resistor Tidak Tetap adalah Resistor yang nilai resistansinya (tahanannya) dapat dirubah‑rubah sesuai dengan keperluan dan perubahannya dapat dilakukan dengan jalan menggeser atau memutar pengaturnya dan beberapa jenis lainnya dapat berubah sesuai dengan sifat darijenis bahan pembuatnya.
Maksud dan tuiuan dari nemasangan Resistor Tidak Tetan dalam suatu rangkaian adalah dengan tujuan:
‑ Untuk mengatur besar kecilnya arus dan tegangan dalam suatu rangkaian
‑ Sebagai pembagi tegangan
‑ Sebagai pembagi arus
Dalam prakteknya kita mengenal bermacam‑macam Resistor Tidak Tetap di antaranya: 
- Potensiometer
‑ Potensiometer Geser
- Potensiometer Preset
‑ Trimpot
- NTC (Negative Temperature Coefficieni)
‑ LDR (Light Dependent Resistor)
- PTC (Positive 7imperature Coefficient)
VDR (Voltage Dependent Resistor)
 

Potensiometer
Potensiometer merupakan komponen pembagi tegangan yang dapat disetel sesuai dengan keinginan. Bentuk fisik dari Potensiometer pada umumnya besar dan dibuat dari bahan kawat atau arang (karbon).
Potensiometer yang dibuat dari kawat adalah jenis Potensiometer lama yang lahir pada generasi pertama pada waktu rangkaian elektronika masih menggunakan Tabung Hampa (Vacuum Tube). Potensiometer jenis ini pada umumnya memiliki keandalan yang tinggi. Namun demikian potensiometer seperti ini sudah jarang dipergunakan lagi karena fisiknya yang besar akan memakan tempat yang luas. Potensiometer yang terbuat dari kawat ini perubahan nilai tahanannya adalah bersifat linier dan biasanya diberi tanda dengan huruf B, sedangkan untuk Potensiometer yang terbuat dari bahan karbon perubahan nilai tahanannya bersifat logaritmis dan diberi tanda huruf A. Yang dimaksud dengan Potensiometer Linier adalah potensiometer yang perubahan nilai tahanannya sebanding dengan putaran pengaturnya sedangkan Potensiometer Logaritmis perubahan nilai tahanannya berdasarkan pcrhitungan logaritma. Bentuk fisik dari potensiometer adalah seperti pada gambar di bawah ini:

 


Sesuai dengan pemakaiannya Potensiometer terbagi menjadi:
- Potensiometer yang tidak dilengkapi dengan saklar, potensiometer jenis ini pada umumnya memiliki nilai tahanan 50 Kilo Ohm, 100 Kilo Ohm dan banyak dipergunakan sebagai pengatur volume, nada tinggi (treble) dan nada rendah (bass).
- Potensiometer yang dilengkapi saklar, potensiometer jenis ini penggunaannya selain dipakai sebagai pengatur volume juga berfungsi sebagai saklar (Saklar ON‑OFF) pada pesawat Radio Transistor.
- Potensiometer Ganda (bertingkat), potensiometer ini terdiri dari 2 buah potensiometer yang dihubungkan menjadi satu dalam satu poros dan biasanya dipergunakan dalarn rangkaian‑rangkaian Stereo.
Bentuk fisiknya seperti Pada Gambar berikut ini:
 

Potensiometer Geser
Potensiometer geser juga termasuk sebagai potensiometer pengatur tegangan. Dalam operasinya, untuk mendapatkan nilai tahanan tertentu dapat dilakukan dengan cara me
nggeser tangkai pemegangnya seperti pada gambar disamping kiri.
 
 

Trimpot
Trimpot adalah kependekan dari Tripotensiometer, bentuk­ nya kecil dan nilai tahanannya dapat dirubah‑rubah dengan cara memutar lubang coakan dengan menggunakan obeng kecil. Seperti halnya dengan Potensiometer, Trimpot juga diberi tanda huruf A atau huruf B pada bagian badannya untuk mengetahui jenis linier atau logaritmis. Trimpot sebagai bahan resistifnya dibuat dari bahan karbon atau arang.
 
Potensiotneter Preset
Potensiometer Preset bentuknya sangat kecil dan pengaturannya sama dengan Trimpot yaitu dengan menggunakan obeng, yang diputar pada bagian lubang coakan. Potensio meter Preset biasanya dipergunakan untuk penyetelan­ penyetelan yang bersifat sementara dalam suatu rangkaian.

  NTC dan PTC
NTC adalah singkatan dari Negative Temperature Coefficient sedangkan PTC adalah singkatan dari Positive Temperature Coefficient. Sifat dari komponen NTC adalah Resistor yang nilai tahanannya akan menurun apabila temperatur sekelilingnya naik dan sebaliknya komponen PTC adalah Resistor yang nilai tahanannya akan bertambah besar apabila temperaturnya turun. Komponen NTC clan PTC biasanya dipergunakan sebagai sensor dalam peralatan pengukur panas atau juga disebut thermistor. Bentuk fisiknya seperti pada gambar.

e. LDR (Light Depending Resistor)
LDR adalah merupakan resistor peka cahaya atau biasa disebut dengan fotoresistor, dimana nilai resistansinya akan menurun jika ada penambahan intensitas cahaya yang mengenainya.











f. VDR (Voltage Dependent Resistor)
VDR adalah singkatan  dari Voltage Dependent Resistor, yaitu sebuah resistor tidak tetap yang nilai resistansinya akan berubah tergantung dari tegangan yang diterimanya. Sifat dari VDR adalah semakin besar tegangan yang diterima, maka nilai tahanannya akan semakin mengecil, sehingga arus yang melaluinya akan semakin besar. Dengan adanya sifat tersebut maka VDR akan sangat cocok digunakan sebagai stabilizer bagi komponen transistor.






 

Minggu, 21 September 2014

Kamu Dikatakan Maniak Komputer Apabila ?

Maniak artinya tergila-gila sama sesuatu secara berlebihan. Maniak itu banyak macemnya, ada maniak anime, maniak dorama, maniak game, maniak gundam dan ada juga maniak komputer.

Kalo orang udah maniak terhadap sesuatu kadang susah tobatnya gan, malah kadang-kadang standar dan kesehariannya dipengaruhi sekali oleh subjek maniaknya tersebut. Bahkan kadang sampe lupa sama lingkungan sekitar.

Nah, kali ini ane mau bahas tentang maniak komputer. Maniak komputer berarti tergila-gila dengan komputer. Biasanya yg bisa kena penyakit maniak ini adalah programmer, developer atau gamer. Tapi lebih banyaknya programmer atau orang IT sih. Biasanya mereka disebut juga GEEKS.

Nah, kalo agan-agan sekalian udah sampe ngelakuin hal-hal berikut ini, berarti agan udah kena penyakit "Maniak Komputer"

1. Tidur Bareng Sama Laptop


2.Suka Kayak Orang Autis Kalo Diajak NgobrolSaking asiknya kalo lagi bareng komputernya, beberapa orang yang kelewatan kadang jadi kayak orang autis kalo lagi sama komputernya. Susah diajak ngobrol, bahkan kadang ceweknya sendiri aja dicuekin.


3. Nggak Tau WaktuKalo lagi sama komputer, kadang-kadang sampe nggak inget waktu. Pagi, siang, sore atau malem kayak nggak bisa dibedain. Kadang bahkan lupa sama lingkungannya, sama kesehatannya. Mungkin sampe nggak sadar kalau ade-adenya udah pada gede-gede, udah nikah dan udah punya anak.

4. Serasa Hampa Setelah Mematikan KomputerSaat-saat bersama komputer adalah saat-saat yang sangat menyenangkan baginya. Dan ada kalanya ia harus mematikan komputernya, mungkin karena mau berangkat sekolah atau ke kampus. Itulah saat-saat yang paling mengharukan, serasa akan pergi jauh, mendadak menjadi galau dengan perasaan hampa.

5. Ngomong Dengan KomputerMungkin karena kesetrum atau karena kena hipnotis dari program komputer, beberapa orang yang sangat maniak bahkan ngobrol dengan komputer. Bahkan berpamitan saat ke kamar mandi.

Sabtu, 20 September 2014

semoga bermanfaat

PIKIRAN NEGATIF TERNYATA SANGAT TIDAK
BAIK BAGI KESEHATAN


1) MARAH selama 5 menit akan menyebabkan
sistem imun tubuh kita mengalami depresi 6
jam

2) DENDAM & MENYIMPAN KEPAHITAN akan
menyebabkan imun tubuh kita mati.. Dari
situlah bermula segala penyakit, seperti
STRESS, KOLESTEROL, HIPERTENSI, SERANGAN
JANTUNG, RHEMATIK, ARTHRITIS, STROKE
(perdarahan / penyumbatan pembuluh darah)
..

3) Jika kita sering membiarkan diri kita STRESS,
maka kita sering mengalami GANGGUAN
PENCERNAAN..

4) Jika kita sering merasa KHAWATIR, maka kita
mudah terkena penyakit NYERI PUNGGUNG..

5) Jika kita MUDAH TERSINGGUNG, maka kita
akan cenderung terkena penyakit INSOMNIA
(susah tidur)..

6) Jika kita sering mengalami KEBINGUNGAN,
maka kita akan terkena GANGGUAN TULANG
BELAKANG BAGIAN BAWAH..

7) Jika kita sering membiarkan diri kita merasa
TAKUT yang BERLEBIHAN, maka kita akan
mudah terkena penyakit GINJAL..
Jika kita suka ber-NEGATIVE THINKING, maka
kita akan mudah terkena DYSPEPSIA (penyakit
sulit mencerna)..

8) Jika kita mudah EMOSI & cenderung
PEMARAH, maka kita bisa rentan terhadap
penyakit HEPATITIS..

9) Jika kita sering merasa APATIS (tidak
pernah peduli) terhadap lingkungan, maka kita
akan berpotensi mengalami PENURUNAN
KEKEBALAN
TUBUH..

10) Jika kita sering MENGANGGAP SEPELE
semua persoalan, maka hal ini bisa
mengakibatkan penyakit DIABETES..

11) Jika kita sering merasa KESEPIAN, maka
kita bisa terkena penyakit DEMENSIA SENELIS
(berkurangnya memori dan kontrol fungsi
tubuh)..

12) Jika kita sering BERSEDIH & merasa selalu
RENDAH DIRI, maka kita bisa terkena penyakit
LEUKEMIA (kanker darah putih)


"semoga bermanfaat :)